Terdiri dari bentuk:
¨standalone,
¨client server (two-tier application)
¨three-tier application, dan
¨N- tier application.
- aplikasi standalone
- Arsitektur two-tier application
Dua aplikasi yang
saling berkomunikasi,
satu dengan yang
lain dapat saling memberikan data
dan informasinya
Keterangan :
¨Client melakukan sebuah permintaan ke server, biasanya jaringan computer telah terhubung dengan topologi jaringan tertentu
¨Ketika
server menerima permintaan layanan tersebut,
server mengatur dan membawa permintaan tersebut.
Server tersebut kemudian mengirimkan
balik sebuah pesan respon ke
client yang meminta
¨Respon tersebut dapat berupa sekumpulan
record, pesan kesalahan, atau sebuah nilai
Boolean yang mengindikasikan
apakah permintaan telah dieksekusi dengan sukses
¨Aliran informasi pada dasarnya tetap lenear: sebuah permintaan (request) datang dari client ke server, server tersebut mengambil atau menyimpan data dari/ke basis data, basis data tersebut mengembalikan informasi ke server, dan server tersebut mengembalikan informasi ke client.
¨Terdapat lapisan-lapisan yang menunjukkan bahwa arsitektur tersebut three-tier, yaitu :
1.User tier (presentation layer, user services)
2.Business tier (business logic layer, business services)
3.Data tier (data layer, data services)
Arsitektur N-tier application
¨N-tier berasal dari aplikasi logic tier yang dibagi dalam beberapa logical tier yang masing-masing memiliki tugas khusus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar