nSistem informasi depertemen
Sistem informasi yang hanya digunakan dalam sebuah departemen
nSistem informasi perusahaan
Sistem terpadu yang dapat dipakai oleh sejumlah departemen secara bersama-sama
nSistem informasi antarorganisasi
Sistem informasi yang menghubungkan dua organisasi atau lebih.
Contoh: SI pada Wal-Mart dan B2B
Sistem Informasi area Fungsional
nSistem informasi akuntansi (Accounting information system)
nSistem informasi keuangan (Finance information system)
nSistem informasi manufaktur (Manufacturing/production information system)
nSistem informasi pemasaran (Marketing information system atau MKIS)
nSistem informasi SDM (Human resources information system atau HRIS)
Sistem Informasi Berdasarkan Dukungan Kepada Pemakai
nSistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing System atau TPS)
nSistem Informasi Manajemen (Management Infromation System atau MIS)
nSistem Otomasi Perkantoran (Office Automation System / OAS)
nSistem Pendukung Keputusan (Decision Support System atau DSS)
nSistem Informasi Eksekutif (Executive Infromation System atau EIS)
nSistem Pendukung Kelompok (Group Support System atau GSS)
n Sistem Pendukung Cerdas (Intelligent Support System atau ISS).
SI Menurut Dukungan
SI Menurut Dukungan (Lanjutan…)
nSistem informasi yang mengandung karakteristik beberapa kategori disebut sebagai sistem hibrid (Alter, 1992) nsistem informasi yang dirancang untuk menghasilkan informasi dan mendukung pengambilan keputusan untuk berbagai level manajemen dan fungsi-fungsi bisnis, dan sekaligus melakukan pemrosesan transaksi disebut sebagai sistem informasi fungsional-silang (cross-functional information system) atau sistem informasi yang terintegrasi (integrated information system) (O’Brien, 1991)
Sistem Pemrosesan Transaksi (SPT)
nSistem informasi yang pertama kali diimplementasikan nFokus utama pada data transaksi
nSesuai dengan namanya, sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun, menyimpan, dan memproses data transaksi serta kadangkala mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transaksi.
nContoh yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat memvalidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat terbang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Model Sistem Pemrosesan Transaksi
- Jumlah data yang diproses sangat besar
- Sumber data umumnya internal dan keluaran terutama dimaksudkan untuk pihak internal (meskipun bisa juga diperuntukkan bagi mitra kerja)
- Pemrosesan informasi dilakukan secara teratur: harian, mingguan, dan sebagainya
- Kapasitas penyimpan (basis data) besar
- Kecepatan pemrosesan yang diperlukan tinggi karena volume yang besar
- Umumnya memantau dan mengumpulkan data masa lalu
- Masukan dan keluaran terstruktur. Mengingat data yang diproses cukup stabil, data diformat dalam suatu standar
- Level kerincian yang tinggi mudah terlihat terutama pada masukan tetapi seringkali juga pada keluaran
- Komputasi tidak rumit (menggunakan matematika sederhana atau operasi statistik)
- Memerlukan kehandalan yang tinggi
- Pemrosesan terhadap permintaan merupakan suatu keharusan.Pemakai dapat melakukan permintaan terhadap basis data
Tidak ada komentar:
Posting Komentar